Pemerintah dan Pilkada di Mata Rusly Umar, Sekretaris KNPI Sulut Pemerintah dan Pilkada di Mata Rusly Umar, Sekretaris KNPI Sulut - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemerintah dan Pilkada di Mata Rusly Umar, Sekretaris KNPI Sulut

27 June 2024 | 11:58 WIB Last Updated 2024-06-27T03:58:39Z
Rusli Umar


MANADO - Politik adalah seni. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sulawesi Utara, Rusly Umar di Manado, Selasa (25/6/2024).


"Kenapa politik itu adalah seni? Karena melibatkan proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi bagaimana suatu negara atau pemerintahan dijalankan," ujarnya.


Seni politik menurutnya berbagai aspek, termasuk pemilihan umum, diplomasi, kebijakan publik, legislasi, dan banyak hal lainnya. 


"Politik juga merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pemerintahan dan pengaturan masyarakat," katanya.


Tapi siapakah Rusli Umar? Mungkin nama ini agak terdengar asing bagi kebanyakan orang di Kota Manado. Tapi di kalangan aktivis, pria yang akrab disapa Abeng ini menjadi salah satu nama terdepan.


Kembali lagi kepada politik itu adalah seni. Menurutnya, karena melibatkan proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi bagaimana suatu negara atau pemerintahan dijalankan.


"Seni politik adalah berbagai aspek, termasuk pemilihan umum, diplomasi, kebijakan publik, legislasi, dan banyak hal lainnya. Politik juga merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pemerintahan dan pengaturan masyarakat," katanya.


Bagi pria berperawakan tubuh subur ini, mengatakan politik bukanlah hal yang baru baginya. Ia pernah tercatat sebagai kader partai politik pada Pemilu 2019, dan kemudian memilih mundur.


"Saya juga pernah tercatat sebagai kontestan yaitu calon legislatif (caleg) Kota Manado," ujarnya.


Meski telah menyatakan mundur dari partai serta tak lagi aktif dalam perhelatan pesta demokrasi, namun bukan berarti dirinya juga ikut mundur dari panggung politik sepenuhnya. 


Apalagi saat ini, pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak telah bergulir. Tahapan demi tahapan telah dijalankan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memilih pemimpin daerah yang terbaik diantara yang terbaik.


"Sebagai warga negara yang baik, seharusnya kita ciptakan Pilkada yang aman dan damai," serunya.


Menurutnya Pilkada Serentak 2024 nanti bisa menjadi puncak dari pesta demokrasi setelah Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif. Luapan seluruh emosi, harapan, kekesalan, dan kegembiraan masyarakat bakal bercampur baur menjadi satu.


"Pada pilkada ini masyarakat Indonesia akan mengharapkan mendapatkan pemimpin di daerah untuk 5 tahun kedepan," terangnya.


Untuk itu, lanjutnya, perlu dukungan pemerintah dan semua pihak agar terciptanya Pilkada yang aman dan damai. Caranya dengan menggaungkan Pilkada Bersih yaitu Stop Politik Identitas, Stop Hoax, Stop Politik Uang (Money Politic) serta Kampanye Hitam (Black Campaign).


"Jangan terpancing oleh oknum-oknum yang berupaya menggagalkan pesta demokrasi. Ayo torang mewujudkan tujuan negara yaitu politik yang aman dan damai  serta terwujudnya Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur," imbaunya.


Ia juga meminta masyarakat untuk tetap mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah Kota Manado, terutama di bidang pembangunan. "Hindari adanya gesekan karena kebijakan pemerintah Kota Manado tentu bertujuan untuk keberlangsungan hidup warga Kota Manado itu sendiri," pungkasnya. (***)

CLOSE ADS
CLOSE ADS
close