Steven Kandouw dalam sambutannya menyampaikan sejarah pendidikan di Indonesia pada zaman kolonial Belanda. Dimana dalam program peningkatan pendidikan, pemerintah waktu itu merekrut tenaga pendidik dari penduduk asli Indonesia.
Ia mengungkapkan bahwa tenaga pendidik yang direkrut dari Tanah Minahasa terlebih di lingkungan GMIM, sangat potensial dan di atas rata-rata.
“HUT ke-193 Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen, serta HUT ke-90 GMIM Bersinode jadi momentum untuk kembali membesarkan pendidikan GMIM kita,” tukasnya.
Steven Kandouw yang dalam pelayanan adalah Penatua mengapresiasi BPMS GMIM yang saat ini mampu memaksimalkan pengelolaan intitusi pendidikan di bawah naungan GMIM.
“Sebagai contoh UKIT yang saat ini mampu membangun sarana infrastruktur yang baik, serta membuka peluang kerja sama dengan institusi di luar negeri,” tuturnya.
Kesempatan itu, Steven Kandouw menyampaikan pesan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang harus dipahami bahwa Sulut merupakan daerah ‘Ring of Fire’ yang dikelilingi gunung merapi. Situasi ini harus terima, dihadapi, dan disyukuri. Tetap waspada tapi juga tidak panik saat menghadapi bencana.
Hadir Ketua dan jajaran BPMS GMIM, Ketua BPMW, BPMJ, serta pendeta-pendeta Rayon Bitung, juga tamu undangan. (*/Ajl)