 |
| Apel bersama jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara yang diikuti oleh seluruh satuan kerja baik Pemasyarakatan, Keimigrasian juga Balai Diklat. (Foto istimewa) |
MANADO, Indimanado.com – Pada pertengahan bulan Juni Kantor Wilayah menggelar sosialisasi Budaya Anti Korupsi dan Integritas di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara.
Kegiatan ini dilaksanakan pada apel bersama jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara yang diikuti oleh seluruh satuan kerja baik Pemasyarakatan, Keimigrasian juga Balai Diklat.
Korupsi merupakan salah satu masalah terbesar yang dihadapi oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Praktik korupsi tidak hanya merugikan negara dari segi finansial, tetapi juga menggerogoti kepercayaan masyarakat terhadap suatu institusi.
Oleh karena itu, penting bagi setiap instansi pemerintah untuk mengembangkan dan menerapkan budaya anti korupsi dan integritas yang kuat.
Guna menanamkan nilai-nilai anti korupsi pada seluruh pegawai dalam mewujudkan clean government, Kepala Divisi Administrasi John Batara Manikallo selaku Pembina Apel Bersama Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut menjabarkan begitu pentingnya Budaya Anti Korupsi dan Integritas ditanamkan pada tiap individu.
“Dengan budaya anti korupsi dan integritas yang kuat maka kepercayaan publik akan meningkat, penggunaan anggaran menjadi optimal serta terciptanya lingkungan kerja yang sehat,” jelas John Batara Manikallo.
Selanjutnya, Kepala Divisi Administrasi juga tegaskan beberapa point penting terkait Integritas di Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut. Pertama terkait dengan kejujuran dalam pelayanan publik, berikanlah pelayanan yang jujur dan transparan.
Kedua terkait dengan akuntabilitas dalam tugas harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Ketiga menjaga kepercayaan publik karena kepercayaan masyarakat adalah aset yang berharga yang harus dijaga.
Terakhir keteladanan dan sikap perilaku sebagai ASN kita harus menjadi teladan bagi masyarakat tunjukan sikap yang baik, sopan dan penuh rasa hormat dalam setiap interaksi kita.
“Ingatlah bahwa perilaku kita mencerminkan citra Kemenkumham secara keseluruhan, maka bertindak dan bersikaplah sesuai dengan norma-norma yang berlaku,” pungkas Kepala Divisi Administrasi. (Dwi)
