Safari Rohani, Kakanwil Kemenkumham Sulut Beribadah di Lapas Bitung Safari Rohani, Kakanwil Kemenkumham Sulut Beribadah di Lapas Bitung - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Safari Rohani, Kakanwil Kemenkumham Sulut Beribadah di Lapas Bitung

2 June 2024 | 17:52 WIB Last Updated 2024-06-02T09:52:22Z
Ronald Lumbuun turut menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Tagulandang yang untuk sementara dititipkan di Lapas Bitung karena erupsi gunung ruang. (Foto istimewa)
Ronald Lumbuun turut menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Tagulandang yang untuk sementara dititipkan di Lapas Bitung karena erupsi gunung ruang. (Foto istimewa)

BITUNG, Indimanado.com - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Ronald Lumbuun beribadah bersama Narapidana dan Tahanan Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Bitung, Minggu (02/06).

Kakanwil hadir bersama Kepala Divisi Administrasi John Batara, Kepala Bidang Inteldakim Arthur Mawikere serta Kepala Bidang Yankum Hendrik Siahaya yang didampingi Kepala Lapas Bitung Syukron Hamdani bersama Pejabat Struktural.

Pdt Denny Waas MTh yang memimpin ibadah menyebarkan Firman Tuhan dari kitab Markus 6:30-44 dengan tema Khotbah Kamu Harus Memberi Mereka Makan.

“Kala kamu belum makan makanan Rohani, jangan coba-coba makan makanan Jasmani, karena Manusia hidup bukan hanya dari roti saja, tetapi juga dari Firman Tuhan”, ujar Pdt Denny.

Selanjutnya Pdt mengingatkan untuk selalu menjadikan Firman Tuhan sebagai pedoman agar hidup kita akan aman.

Kepala Kantor Wilayah dalam sambutannya menyampaikan bahwa ibadah di Lapas ini merupakan program safari rohani jajaran Kantor Wilayah dimana setiap 2 minggu sekali melaksanakan ibadah di Lapas Rutan yang ada di Wilayah kerja Sulawesi Utara.

“Kiranya dengan kegiatan safari rohani dapat mengimplementasikan Firman Tuhan di kehidupan sehari-hari,” Ujarnya.

Disela-sela sambutannya, Ronald Lumbuun turut menyapa Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Tagulandang yang untuk sementara dititipkan di Lapas Bitung karena erupsi gunung ruang.

“Saya turut prihatin atas kejadian yang menimpa Tagulandang. Hari ini Saya bisa hadir disini secara fisik karena saat terjadi bencana saya tidak bisa hadir secara langsung karena bandara ditutup," pungkas Ronald. (Dwi)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close