Pelaksanaan pencoklitan Keluarga Dondokambey-Tamuntuan ini dilakukan oleh 2 petugas Pantarlih Kelurahan Bumi Beringin lingkungan II TPS 2, Housye Langkun dan Yeremia Oroh yang mendapat pendampingan langsung dari PPK Kecamatan Wenang dan PPS Bumi Beringin, serta diawasi langsung oleh Panwas Kelurahan Bumi Beringin dan Panwascam Wenang.
Gubernur Dondokambey yang siang itu didampingi Sang istri tercinta, Ketua TP PKK Sulut, Rita Dondokambey - Tamuntuan, tampak antusias saat menunjukkan setiap dokumen kependudukan yang diminta Pantarlih untuk di data.
Bahkan untuk mendukung pencoklitan ini, Gubernur Dondokambey sampai melakukan panggilan video secara bergiliran kepada kedua putranya, Rio Dondokambey dan Ray Dondokambey, agar petugas Pantarlih dapat berkomunikasi secara langsung untuk melakukan konfirmasi untuk pencocokan data.
Tampak dalam bagian dari pencoklitan via video call tersebut, Rio Dondokambey dan Ray Dondokambey menunjukkan Kartu Identitas KTP mereka langsung dari layar smartphone kepada petugas Pantarlih, untuk selanjutnya dicatatkan di stiker bukti pencoklitan Keluarga Dondokambey-Tamuntuan yang ditempel tepat di kaca pintu masuk rumah dinas Gubernur.
Setelah melihat dan mengikuti secara langsung pelaksanaan pencoklitan untuk Keluarganya, Gubernur memberikan apresiasinya atas sistem pendataan pemilih yang saat ini sedang bergulir di Sulawesi Utara.
“Saya memberikan apresiasi karena proses pendataan pemilih sudah lebih baik dengan sistem yang ada sekarang ini. Saya kira data pemilih itu benar-benar sangat akurat dan tidak ada tumpang tindih,” ucap Dondokambey.
"Kebetulankan mereka tidak ada di rumah, untuk membuktikan bahwa mereka masih tinggal bersama-sama dengan orang tua, Rio deng Ray. Rey lagi di Jakarta dan Rio lagi acara dimana, nah itu harus video call memperlihatkan KTP. Itu yang saya katakan tadi, sistem sekarang sudah lebih baik daripada yang lalu-lalu, sehingga tidak ada data yang tidak akurat," ungkap Gubernur Dondokambey.
Apresiasi inipun Gubernur tuangkan dalam bentuk himbauan kepada masyarakat, "Saya mengajak seluruh masyarakat, kalau ada panitia pemilihan umum datang untuk mendata, silahkanlah untuk berpartisipasi aktif. Kalau belum terdaftar, melapor kepada KPU atau PPK yang ada dilapangan untuk didata. Supaya partisipasi Sulawesi Utara tentang pilkada ini akan berlangsung sukses dan berhasil".
Sementara itu, Komisioner KPU RI, Betty Epsilon Idroos mengatakan bahwa pencoklitan atas Keluarga Gubernur berjalan dengan baik, dan data tersebut sudah langsung terkirim ke pusat server KPU RI.
"Hari ini berkesempatan bisa menghadiri di rumahnya pak Gubernur pak Olly, untuk mencoklit 4 orang yang ada di Kartu Keluarga pak Olly. Tadi lihat sendiri ada Ibu, ada Bapak, ada putra-putranya, yang kemudian putra-putranya pun, sekalipun ada diluar rumah, kita masih bisa mengkonfirmasi lewat teknologi informasi yaitu video call dan sudah di kroscek sendiri bersama teman-teman Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara. Dan Alhamdulillah semuanya berjalan, karena kita menggunakan teknologi E-Coklit, semuanya sudah terkirim ke server KPU Republik Indonesia," ucap Betty.
Diinformasikan, Pencoklitan untuk Pilkada serentak 27 November 2024, secara Nasional akan dilakukan hingga tanggal 24 Juli 2024.
(Ridho L Tobing/Liputan Khusus)