 |
| Foto istimewa |
Yulius Selvanus yang baru tiba dari Jakarta disambut jajaran Partai Gerindra se-Sulawesi Utara beserta dengan para jaringan Relawan YSK dan para simpatisan, yang sejak pagi telah menyesali area Sekretariat DPD Partai Gerindra yang baru.
Yulius Selvanus mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh relawan atas dedikasi dan dukungan mereka.
Kehadiran para Ketua DPC 15 Kabupaten-Kota beserta jajaran pengurus yang disertai para anggota dewan terpilih membuktikan komitmen kuat jajaran Partai hingga ke akar rumput untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam bagian dari sambutan dan arahannya, Calon Gubernur Sulawesi Utara yang ditunjuk langsung oleh Presiden RI terpilih 2024 Prabowo Subianto ini menekankan pentingnya kolaborasi antara relawan dan partai serta dibutuhkannya kebijaksanaan dalam mengambil keputusan, sebagaimana yang dia kutip melalui salah satu ayat dari Kitab Suci.
"Saya tidak berkuasa sendiri, partai ini adalah milik bersama," Lugas Yulius Selvanus.
Karenanya, Yulius pun mengajak semua pihak untuk tetap loyal dan tegak lurus dalam perjuangan politik. "Tidak ada musuh di antara kita. mendukung atau tidak mendukung adalah hal biasa dalam dunia politik. Yakinkanlah dalam hatimu untuk mendukung Partai Gerindra bersama-sama. Saya tidak dendam, hanya mengingatkan," gugahnya.
Dalam bagian dari pidato politiknya, Yulius juga menyampaikan tentang transparansi dan integritas di era kepemimpinannya. "Di seluruh Indonesia, hanya di Sulut yang sudah diumumkan. Saya tidak mencari uang untuk membangun Sulut; sudah selesai dengan diri saya. Tidak ada pungutan lagi, tidak ada dusta di antara kita, Jangan takut," kata Sang Jenderal meyakinkan.
Meski aral rintangan menerpa, pengalamannya selama 23 tahun didunia kemiliteran telah membentuknya menjadi pribadi yang teguh dan memiliki keyakinan diri dalam menempuh jalur politik untuk berbuat bagi tanah leluhurnya di Sulawesi Utara.
"Hari ini adalah ulang tahun nenek saya. Orang boleh menuduh saya, tapi saya tidak mengkhianati leluhur saya. Saya menghormati leluhur saya," tandasnya.
Komitmen kepemimpinannya dia serukan dengan tegas dengan kalimat, "Pengemis mungkin lapar, tetapi mereka punya hati nurani. Pemimpin ada di depan dan dibelakang, untuk memompa semangat kita. Lupakan yang kemarin!" ucap Yulius Selvanus.
Yulius Selvanus juga menyampaikan komitmenya untuk memimpin Sulut menuju masa depan yang lebih baik dengan semangat kolaborasi dan integritas yang tinggi.
Acara ini sekaligusmenjadi momen penuh syukur penuh rasa kebersamaan yang memperkuat tekad bersama untuk membangun Sulut yang lebih maju dan sejahtera.
(SiL)
