Ketua Divisi Perencanaan, data dan Informasi (Rendatin) KPU Kota Bitung Frangky Takasihaeng saat gelar coffee morning bersama para Liaison Officer (LO) Partai Politik dan unsur Forkopimda. |
Sebagaimana yang diungkapkan Ketua Divisi Perencanaan, data dan Informasi (Rendatin) KPU Kota Bitung Frangky Takasihaeng saat gelar coffee morning bersama para Liaison Officer (LO) Partai Politik dan unsur Forkopimda, stakeholder kepemiluan Kota Bitung di Boiz Coffee and Eatery Convention Hall, Asabri Girian Indah Kota Bitung, Sabtu (6/7/2024).
"Kami menargetkan waktu 14 hari bagi Pantarlih untuk melaksanakan coklit, sisanya untuk evaluasi. Bisa jadi ada pemilih potensial , pemilih baru yang belum terakomodir, itu masih bisa dimasukkan, karena masih ditanggal tahapan," ucap Takasihaeng.
"Jangan nanti setelah tanggal 24 Juli, baru torang melakukan evaluasi, terus ternyata dilapangan ada yang belum terakomodir. Nantinya namanya ada di DP4, Tiba-tiba hilang di DPS," ujarnya.
Takasihaeng pun mengungkapkan keyakinannya akan tercapainya target pencoklitan ini. "Jadi kami menargetkan 14 hari dan itu jatuh pada hari minggu besok. Sekedar informasi, untuk Kota Bitung, posisi coklit pernah hari ini 6 Juli jam 08.00 pagi, itu so (sudah) mencapai 94,04% dari total DP4 itu 159.804 pemilih yang ada. Jadi yang belum tercoklit itu, sisa 9.528. Dan kami sangat optimis bahwa besok ini akan selesai," yakin Takasihaeng.
Takasihaeng juga menginformasikan hingga saat ini sudah 3 Kecamatan selesai melakukan coklit 100%. "Sekedar informasi juga, bahwa ada 3 Kecamatan yang so selesai. 100% manual, 100% E-Coklit. Yang pertama Kecamatan Lembeh Utara, Kecamatan Lembeh Selatan dan Kecamatan Aertembaga.
Dirinya juga mengharapkan kolaborasi dengan para stakeholder khususnya wartawan dalam memantau pelaksanaan akhir coklit ini dan menginformasikan ke pihaknya bila terjadi permasalahan dilapangan.
"Kalau ada kendala, atau ada informasi terkait dengan pencoklitan dilapangan khususnya bagi teman-teman media, jika ditemukan mungkin hal-hal yang bisa berpotensi menjadi masalah dilapangan tolong kami di informasikan," pungkas Frangky Takasihaeng.
(Ridho L Tobing)