Banjir melanda sejunlah wilayah di Kecamatan Bone Bolango, Gorontalo. (Foto istimewa) |
GORONTALO, Indimanado.com - PLN melakukan langkah darurat dalam rangka bencana banjir yang melanda sejumkah wilayah di Gorontalo.
PLN memutuskan sementara pasokan listrik di wilayah permukiman warga yang terkena banjir.
"Arus listrik kita putuskan sementara karena banyak rumah warga yang terdampak banjir," kata Manajer Komunikasi PLN UID Suluttenggo, Andre Wowor kepada Tribunmanado.co.id, Kamis (11/7/2024) petang.
Kata Andre, kondisi arus listrik aktif berbahaya ketika terjadi banjir. "Karena banyak rumah warga yang terendam, instalasi listriknya juga, maka wajib dipadamkan demi keselamatan," kata Andre.
Katanya, PLN terus memantau kondisi bencana. Semua wilayah terdampak banjir di Provinsi Gorontalo mendapat perhatian khusus.
Diketahui, banjir melanda sejumlah wilayah di Gorontalo. Khususnya di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.
Hingga Kamis, banjir di Kota Gorontalo meluas ke enam kecamatan.
Titik terparah ada di Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat dengan ketinggian air mencapai di atas 50 sentimeter.
Dilansir dari Antara, tiga kecamatan lainnya juga terdampak namun kondisinya tidak begitu parah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo Mahmud Baderan menjelaskan, banjir disebabkan curah hujan tinggi yang memicu meluapnya Sungai Bone dan Bolango, ditambah aliran sungai dari Danau Limboto. "Seluruhnya bertemu di Kota Gorontalo sehingga berdampak terjadinya banjir," kata Mahmud.
Sebelumnya, banjir melanda sejunkah wilayah di Kecamatan Bone Bolango, Gorontalo. (Redaksi)