AMURANG, Indimanado.com - Berbagai upaya intervensi stunting terus dilakukan pemerintah baik di tingkat daerah maupun desa. Hal ini dilakukan agar stunting dapat ditekan hingga berkurang.
Salah satunya dengan pelaksanaan posyandu di desa-desa. Sebab, lewat pemberian makanan tambahan yang dibiayai dana desa diharapkan menjadi solusi jitu agar penderita stunting berkurang.
Seperti yang dilakukan Pemerintah desa (pemdes) Lompad Baru Kecamatan Ranoyapo. Pelaksanaan posyandu sudah menjadi rutinitas setiap bulannya.
Pemberian makanan tambahan seperti susu bagi balita dan ibu hamil, ibu menyusui bahkan lanjut usia atau lansia. Selain itu ada juga makanan tambahan berupa kacang hijau, telur rebus, buah-buahan hingga snak juga diberikan bagi peserta posyandu.
"Pastinya pemberian makanan tambahan yang bergizi lengkap bagi peserta posyandu agar kasus stunting dapat ditekan. Kami berharap lewat program ini, stunting dapat terbebas," ujar Hukum Tua desa Lompad Baru, Nova Kawulur disela-sela pelaksanaan posyandu Jumat (12/7/2024).
Warga yang terdiri dari balita, ibu hamil, remaja hingga lansia terlihat antusias mendatangi kegiatan posyandu yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) desa Lompad Baru.
"Kami bersyukur kehadiran warga dalam kegiatan posyandu sangat signifikan. Jika ada balita yang tidak sempat datang ke posyandu kami melakukan sweeping kerumah-rumah warga untuk memastikan semua balita terlayani baik," tukasnya. (Wesly)
