"Kami melaksanakan Media Gathering ini, untuk melaksanakan koordinasi , baik KPU dengan Stakeholder terutama trman-teman Wartawan, yang besok akan meliput, dan juga sebagai informasi kepada Forkopimda, kita besok ada tahapan yang yang sangat-sangat penting terkait dengan pendaftaran pasangan calon Walikota Bitung dan Wakil Walikota Bitung," ucap Sumampouw.
Acara yang menghadirkan Kajari Bitung Dr Yadyn SH MH bersama Kapolres Bitung AKBP Albert Zai dan Dandim 1310/Bitung Letkol CZI Hanif Tupen ST MIP sebagai narasumber tersebut, membahas tentang langkah-langkah pengamanan selama 3 hari (27-29/8/2024) masa pendaftaran calon di Kantor KPU Kota Bitung.
"Besok itu kita tahu bersama ada langkah-langkahnya dari sisi pengamanannya, dari sisi lmlalu-lintasnya dan dari SOP kami melaksanakan kegiatan pembukaan pendaftaran. Tentu berpedoman pada kegiatan pilpres lalu. Jadi set-up plan layout-nya, 99% kita mengadopsi saat pendaftaran pilpres, dan itu berlaku di seluruh 514 Kabupaten/Kota.
Selanjutnya arahan sehubungan dengan pengamanan di sampaikan oleh masing-masing narasumber yang memaparkan secara detail terkait bagaimana menjaga situasi keamanan, menjaga situasi ketertiban di kantor KPU.
"Kita tentu bersepakat menjadikan pendaftaran ini sebagai pendaftaran yang riang gembira yang harus dinikmati oleh semua masyarakat Kota Bitung pada umumnya," harap Sumampouw.
Sumampouw mengungkapkan bahwa skema sistem pengamanan pendaftaran pilkada nantinya akan dibagi menjadi 3 ring pengamanan.
"Sebentar di Ring 2 itu paling banyak Wartawan, dan kami sudah sepakat untung Ring 1 itu, 15 orang setiap pasangan calon. Di Ring 3 itu, tergantung kesepakatan LO (Liaison Officer), tadi saya sudah bercerita dengan Pak Kasat Intel, kalau boleh dibatasi untuk pendukungnya itu 500 orang per pasangan calon," tutup Sumampouw.
Menjunjung tinggi transparansi, kegiatan MG dan pelaksanaan pendaftaran calon ini juga melibatkan LO pasangan calon, NGO dan Pemerhati Pemilu.
(Ridho L Tobing)