Ketua TP-PKK Sulut Rita Tamuntuan Lantik Suzanna Mooduto sebagai Penjabat Ketua TP-PKK Kotamobagu Ketua TP-PKK Sulut Rita Tamuntuan Lantik Suzanna Mooduto sebagai Penjabat Ketua TP-PKK Kotamobagu - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ketua TP-PKK Sulut Rita Tamuntuan Lantik Suzanna Mooduto sebagai Penjabat Ketua TP-PKK Kotamobagu

20 August 2024 | 22:47 WIB Last Updated 2024-08-28T19:04:27Z
Suasana saat Ketua TP-PKK Provinsi Sulut, Ir Rita Tamuntuan melantik Suzanna Mooduto sebagai Penjabat Ketua TP-PKK Kotamobagu, Senin (19/7/2024).

Kotamobagu, Indimanado.com - Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ir Rita Tamuntuan melantik Suzanna Mokoginta-Mooduto sebagai Penjabat Ketua TP-PKK Kotamobagu, Senin (19/7/2024).


Suzanna juga kini mengemban tugas sebagai Penjabat Ketua Dekranasda, Ketua Pembina Posyandu, dan Bunda PAUD Kotamobagu.


Rita Tamuntuan menyampaikan selamat mengemban tugas kepada Suzanna. Ia menekankan pentingnya peran PKK dalam masyarakat. 


“Ibu Suzan sudah memiliki pengalaman di bidang PKK, karena sebelumnya beliau juga aktif di TP PKK Provinsi. Ini menjadi motivasi bagi kami semua untuk mendukung penuh,” kata Rita Tamuntuan didampingi Sekretaris TP-PKK Sulut, dr Kartika Devi Tanos.


Istri Gubernur Sulut ini juga menyoroti pentingnya revitalisasi PKK sebagai organisasi yang sudah lama hadir di Indonesia dan memiliki daya jangkau hingga ke tingkat dasawisma dan rumah tangga. “Potensinya besar, tinggal bagaimana kita mau menghidupkannya, mengaktifkannya, dan memanfaatkannya,” tambahnya.


Rita Tamuntuan mengingatkan perlunya kerja sama tim dalam PKK yang anggotanya memiliki latar belakang dan kompetensi yang beragam. Menurutnya, dari 10 program utama PKK, penting bagi organisasi ini untuk fokus pada program prioritas yang relevan dengan tantangan di daerah masing-masing.



“Setidaknya, kita harus mengutamakan program unggulan seperti penanggulangan stunting, pola asuh anak dan remaja, usaha peningkatan pendapatan keluarga, pendidikan anak, perkawinan usia dini, dan pemanfaatan pekarangan,” pungkasnya. (Advetorial Kominfo Sulut)
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close