Konsolidasi Nasional yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI ini dihadiri oleh Ketua KPU Sulut Kenly Poluan bersama Anggota Komisioner Meidy Tinangon, Lanny Ointu, Salman Saelangi, Awaluddin Umbola beserta Plt. Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda, Kepala Bagian di Sekretariat KPU Sulut Carles Worotitjan dan Winda Tulangow.
Gelar konsolnas ini bertujuan untuk menyiapkan jajaran KPU Sulut bersama Anggota KPU provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia, agar memiliki pemahaman yang sama terkait ketentuan yang harus dipedomani dalam menindaklanjuti isu strategis demi terwujudnya pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang sukses.
Hal ini diungkapkan Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam bagian dari sambuta, "Perlu kami laporkan bahwa rapat konsolidasi nasional dalam rangka kesiapan Pilkada Serentak 2024 ini diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman yang sama terhadap ketentuan yang harus dipedomani untuk menindaklanjuti isu-isu strategis, mendapatkan masukan dan juga saran konstruktif dan membangun untuk kesuksesan pelaksanaan Pilkada 2024," ungkap Afif.
Afif mengapresiasi jajaran KPU se-Indonesia di tengah kesibukan tahapan pemilu nasional juga menyiapkan tahapan Pilkada Serentak 2024.
"Kami selaku pimpinan KPU RI memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran KPU se-Indonesia yang di tengah kesibukan tahapan pemilu nasional juga sempat menyiapkan tahapan-tahapan pilkada serentak," ujarnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 3.743 orang peserta yang terdiri atas peserta KPU RI sekitar 406 orang, KPU provinsi/KIP Aceh 246 orang, KPU kabupaten/kota 3.084 orang, serta narasumber tamu undangan dari kementerian/lembaga tujuh orang.
Pada kegiatan di hari kedua (20/8), Presiden Joko Widodo berkesempatan hadir dan menyapa para jajaran Komisioner dan Sekretariat KPU se-Indonesia dengan menyampaikan apresiasi atas kerja keras Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berhasil menyelenggarakan Pemilu 2024 dengan sukses.
“Saya menyampaikan penghargaan, sangat menghargai, sangat menghormati kerja keras KPU dari pusat sampai daerah yang telah sukses berhasil menyelenggarakan seluruh tahapan pilpres dan pemilu legislatif di tahun 2024 secara aman, tertib, dan lancar,” ujar Presiden.
Presiden juga mengakui tantangan besar yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemilu serentak terbesar dalam sejarah Indonesia. Meski baru saja menyelesaikan tugas besar tersebut, KPU harus segera bersiap menghadapi Pilkada serentak di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.
“Ada sebanyak 203 juta pemilih di daftar pemilih sementara atau tepatnya 203.920.554 pemilih,” ungkap Presiden.
“KPU adalah pengawal utama kualitas demokrasi elektoral, jadi tolong laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, dengan penuh dedikasi, dengan seluruh kehormatan dan integritas,” tutur Presiden.
Turut hadir Ketua DKPP, Ketua Bawaslu, jajaran pejabat eselon I dan II, Pejabat Fungsional, Tenaga Ahli, jajaran Setjen KPU, Ketua, Anggota, Sekretaris KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/ Kota se-Indonesia, Kabag KPU Provinsi se-Indonesia. (Ridho L Tobing)
