Deklarasi yang disaksikan langsung oleh Ketua KPU Sulut Kenly Polwan bersama Komisioner Anggota KPU Sulut Meidy Tinangon, Awaludin Umbola dan Salman Saelangi ini adalah wujud komitmen para jurnalis dalam mendukung pelaksanaan tahapan pilkada yang berkualitas melalui pemberitaan.
Deklarasi yang dibacakan oleh Wartawan Martino Limpong dan ditandatangani secara simbolis oleh perwakilan wartawan Arfin Tompodung dan Juindah Pesik ini menuangkan 5 pokok pikiran dan rekomendasi Insan Pers Sulawesi Utara untuk berjalannya Pilkada Serentak 2024 yang Luber, Jurdil, Aman dan Damai, diantaranya,
Pertama, Mendorong penyelenggara pemilu di Sulawesi Utara untuk menyelenggarakan pemilihan serentak tahun 2024 berdasarkan kerangka hukum pemilihan serentak.
Kedua, mendorong penyelenggara pemilu di Sulawesi Utara untuk menjadi penyelenggara pemilu yang berintegritas, profesional dan mandiri.
Ketiga, mendorong terwujudnya penyelenggaraan pemilihan serentak yang transparan, dengan senantiasa menyampaikan informasi penyelenggaraan secara rutin dan efektif.
Keempat, menghimbau bakal pasangan calon, partai politik pendukung, dan semua stake holder termasuk pemerintah untuk mendukung terselenggaranya pemilihan serentak di Sulawesi Utara yang luber, jurdil, aman dan damal. Kelima, menghimbau sesama insan pers untuk melakukan pemberitaan berdasarkan prinsip-prinsip pemberitaan sebagaimana diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Deklarasi ini disambut baik oleh Ketua KPU Sulut Kenly Poluan yang berharap deklarasi ini dapat mengawal demokrasi di Sulut tidak hanya saat pemilihan tetapi dalam jangka panjang bisa mengawal juga pemerintah yang akan memimpin Sulut kedepannya.
"Apa yang sudah dideklarasikan kiranya bisa dilaksanakan dalam membangun komitmen bersama agar kehidupan demokrasi dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang manfaatnya berjangka panjang sebagai ihktiar menghasilkan pemimpin yang memperhatikan seluruh hajat hidup masyarakat yang terfasilitasi lewat program dari pemimpin yang dihasilkan. Semua harus dikawal, tidak hanya momentum Pilkada tetapi juga pelaksanaan kebijakan pemerintah dari hasil Pilkada serentak 2024,” sambut Poluan.
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan juga berharap media Pers dapat terus menjalankan fungsi pengawasan dan kontrol kepada KPU Sulut beserta jajaran dalam menyelenggarakan pilkada di Sulawesi Utara.
"Silahkan mengawal KPU untuk menghasilkan Pilkada yang berkualitas karena pilkada adalah untuk semua kita, baik pemerintah yang dihasilkan ataupun kita masyarakat yang adalah bagian dari pelaksanaan Pilkada. Kami sangat terbuka. Silahkan jika ingin memberikan koreksi maupun kritikan untuk perbaikan kinerja kami dan jajaran,” tandas Poluan.
"Semua proses yang dilakukan adalah untuk sebuah perubahan bagi kita semua, agar pemimpin yang dihasilkan dari proses Pilkada benar-benar Pemimpin yang dapat mensejahterakan masyarakat dari program yang akan dilaksanakan,” ujar Poluan
Sementara itu Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulut Meidy Tinangon mengungkapkan bahwa Deklarasi ini adalah yang pertama di Indonesia. “Saya kira ini pertama di seluruh KPU di Indonesia, ada 100 lebih insan pers mendeklarasikan sebagai sahabat dan sebagai mitra KPU Provinsi Sulawesi Utara,” ungkap Tinangon.
Mendukung Deklarasi ini, KPU Sulut melalui Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Provinsi Sulut Awaluddin Umbola berencana dalam waktu dekat akan segera merampungkan dan menyerahkan Surat Keputusan pembentukan Media Center KPU Sulut yang lengkap dengan segala sarana prasarana penunjang kinerja media.
“Kami harus mengkonsolidasikan sekitar 200 media untuk masuk bersama-sama dengan kita, memberikan pemberitaan terbaiknya dalam pelaksanaan pilkada. Mungkin dalam waktu dekat setelah semua clear karena sedikit ada pembenahan di media Center KPU Sulut. Dan kalau sudah clear kita akan mengadakan pertemuan bersama lagi dan menyamakan persepsi,” terang Umbola.
Sementara Ketua Divisi Teknis KPU Sulut, Salman Saelangi dalam sambutan berharap dengan Deklarasi ini media dapat lebih berperan dalam menungkatkan partisipasi masyakarat dalam proses tahapan dan pemihan melalui sosialisasi -sosialisasi pemberitaan yang berkualitas.
(Ridho L Tobing)
