Steven Kandouw Ingatkan Bagaimana Substansi Gereja Bertransformasi di HUT ke-35 GMIM Elim Malalayang Satu Barat

Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw saat menyampaikan sambutan di ibadah syukur HUT ke-35 Jemaat GMIM Elim Malalayang Satu Barat.

Manado, Indimanado.com - Sukacita Jemaat GMIM Elim Malalayang Satu Barat, Kota Manado yang genap berusia 35 tahun, semakin lengkap dengan kehadiran Wakil Gubernur Steven Kandouw dalam ibadah syukur, Minggu (18/8/2024).

“Mewakili Pak Gubernur saya menyampaikan selamat ulang tahun yang ke 35 jemaat Elim, sekaligus selamat merayakan HUT Proklamasi ke 79,” ucap Kandouw mengawali sambutan.

Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw saat menyampaikan sambutan di ibadah syukur HUT ke-35 Jemaat GMIM Elim Malalayang Satu Barat.

Lewat momentum HUT ke-35 ini, Steven Kandouw mengingatkan bagaimana gereja masa kini harus bertransformasi.

“Gereja harus bertransformasi. Apa substansinya gereja yang bertransformasi? Gereja yang mampu meng-update, mampu beradaptasi, mampu menyesuaikan dengan tuntutan dengan keberadaan sekarang,” jelasnya.

Dalam arti gereja hadir dalam setiap sendi kehidupan masyarakat. Di dalamnya terlibat dalam upaya-upaya mengentaskan kemiskinan.

Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw saat ibadah syukur HUT ke-35 Jemaat GMIM Elim Malalayang Satu Barat bersama Istri dr Kartika Devi Tanos Mars dan Anak, Abigail T Kandouw.

“Torang senang mendengarkan firman Tuhan, selalu diajak berdiakonia, tapi kita lupa memahami menyadari lingkungan sekitar kita. Ternyata ada jemaat yang kurang mampu bahkan miskin ekstrem,” kata Kandouw.

Transformasi juga mengandung makna, menurutnya bagaimana gereja hadir dan mendorong generasi muda dalam hal peningkatan sumber daya manusia. Selain itu mengajarkan jemaat untuk punya etos kerja yang baik.

“Dan yang tak kalah penting, bagaimana jemaat juga harus diberi pemahaman untuk mencintai lingkungan. Gereja juga harus turut campur tangan dalam penyelematan lingkungan,” imbuh Steven Kandouw.

Wakil Gubernur Drs Steven OE Kandouw bersama Istri dr Kartika Devi Tanos Mars dan Anak, Abigail T Kandouw bawa puji-pujian di ibadah syukur HUT ke-35 Jemaat GMIM Elim Malalayang Satu Barat.

Dari segi nominal, gereja Elim memiliki nilai yang besar, namun menurut Steven Kandouw, yang paling penting bagaimana nilai gereja di mata Tuhan.

“Apakah torang pe gereja ini jadi sumber kasih sayang, sumber cinta kasih, sumber damai sejahtera,” tuturnya.

Melengkapi kebahagiaan jemaat, Steven Kandouw menyerahkan bantuan rumah ibadah sebesar Rp25 juta. (*/Ajl)