Kandouw menekankan pentingnya bimbingan teknis bagi aparatur desa di tengah dinamika masyarakat yang selalu berkembang dan berubah. "Maka dari itu, seluruh pemimpin di tingkat desa harus diberi pencerahan, pengetahuan, dan ilmu yang baru," ujarnya.
Wagub memberikan pemahaman bahwa seorang pemimpin harus menjadi teladan, termasuk Kepala Desa. Kandouw menegaskan bahwa pemimpin desa adalah tulang punggung Republik Indonesia. "Anda semua adalah pemimpin di tingkat desa," katanya.
Ia mengingatkan bahwa Kepala Desa, baik Hukum Tua maupun Sangadi, dihormati dan memiliki tanggung jawab besar. Selain mengelola dana desa, mereka juga harus memotivasi warganya untuk giat bekerja dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan.
"Ada juga tugas penting lainnya, yaitu tanggung jawab besar dalam literasi pendidikan anak-anak kita," tegasnya. Kandouw juga mengungkapkan bahwa Sulawesi Utara memiliki kurang dari 1 persen dari total masyarakat Indonesia dan menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bersaing.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya menjaga aset desa, terutama dalam kepemilikan tanah dan pemanfaatannya sebagai lahan pertanian atau perkebunan. Kandouw juga menekankan bahwa perangkat desa harus fokus pada pencegahan stunting.
“Bagaimana caranya kita bisa bersaing selain meningkatkan SDM,” tambahnya. (Ajl)