"Bagaimana pentingnya pendidikan bisa mengubah dunia, mengubah keluarga anda, dan mengubah pribadi anda," ujar Kandouw, menekankan pentingnya pendidikan yang tidak hanya mengembangkan pikiran tetapi juga membentuk karakter.
Ia juga menyoroti statistik pendidikan di Sulawesi Utara, di mana hanya 15 persen dari total penduduk yang menyelesaikan pendidikan sarjana, 25 persen lulusan SMA, dan 60 persen lulusan SMP. Oleh karena itu, ia mendorong para siswa SMAN 1 Manado untuk bangga telah mencapai jenjang pendidikan SMA dan untuk terus menunjukkan prestasi mereka.
"Orang pintar boleh, tapi orang baik itu mutlak. Didik pikiran juga didik hati," pesan Kandouw, mengingatkan pentingnya keseimbangan antara kecerdasan intelektual dan moral di era teknologi saat ini.
Dalam kesempatan itu, Kandouw juga memberikan peringatan kepada para pelajar untuk menjauhkan diri dari hal-hal negatif yang marak di masyarakat, seperti narkoba, judi online, dan pinjaman online yang dapat merusak masa depan mereka.
Kepala Sekolah SMAN 1 Manado, Jemmy Jeremias, menyampaikan bahwa Dies Natalis tahun ini mengusung tema "Generasi Muda Hebat, Pilar Generasi Bangsa." Berbagai kegiatan siap digelar untuk memeriahkan perayaan ini, termasuk lomba bola basket, voli, dan karate yang diikuti oleh SMA/SMK se-Sulut.