Ambulans, Listrik hingga Wartawan, Cara KPU Sulut Pastikan Kesiapan Pendaftaran Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Ambulans, Listrik hingga Wartawan, Cara KPU Sulut Pastikan Kesiapan Pendaftaran Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ambulans, Listrik hingga Wartawan, Cara KPU Sulut Pastikan Kesiapan Pendaftaran Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur

26 August 2024 | 22:32 WIB Last Updated 2024-08-26T17:34:56Z



MANADO - KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) benar-benar telah bersiap diri menghadapi pelaksanaan pendaftaran Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2024. Dari masalah listrik, keamanan, ambulans hingga proses peliputan oleh wartawan.


"Kami ingin mematangkan semuanya biar pelaksanaannya berjalan aman dan lancar," ujar anggota KPU Sulut, Salman Saelangi pada Rakor dan Konferensi Pers Pelaksanaan Pencalonan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Tahun 2024 di Kantor KPU Sulut, Senin (26/8/2024) malam.


Sejumlah wartawan memang mempertanyakan kesiapan KPU Sulut pada pelaksanaan pendaftaran paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, esok. Salah satunya, antisipasi bila listrik padam.


Ketua Divisi Teknis KPU Sulut ini mengatakan, telah mengantisipasinya yaitu melakukan kerjasama dengan PLN. Nantinya akan ada genset besar disediakan dengan kapasitas besar pula.


"Sebentar akan dibawa oleh PLN, dan kami sudah memberikan tempat diluar sana agar tidak mengganggu lokasi pendaftaran. Untuk kapasitasnya bisa dipakai untuk mengaliri listrik satu kecamatan," ujar Salman.


Begitu juga dengan keamanan. Pihaknya telah bekerjasama dengan aparat TNI dan Kepolisian. Sedangkan untuk kesehatan, akan disiapkan dokter dan ambulans untuk berjaga-jaga jika ada yang sakit secara tiba-tiba.


Sedangkan untuk wartawan yang akan melakukan peliputan, juga akan dirapikan. Caranya dengan melabeli pakai ID Card dan rompi agar bisa mendapat akses masuk ke media center ataupun gedung tempat berlangsungnya pendaftaran.


Salman beralasan bukan membatasi akses wartawan, tapi untuk kelancaran kegiatan. Dia memastikan akan datang banyak pendukung paslon dan dari partai yang berbeda memenuhi kantor KPU Sulut.


"Mereka pun kami batasi untuk masuk, hanya 15 orang karena tempat kita kecil. Jadi untuk wartawan nanti bisa bergantian masuk," terang Salman Saelangi.


Penulis/Editor: Asrar Yusuf


CLOSE ADS
CLOSE ADS
close