MANADO - Sesosok mayat ditemukan mengapung di Laut Sulawesi, tepatnya 2 mil Tanjung Piso ke arah barat Pulau Manado Tua. Saat ditemukan, kondisi mayat sudah dalam keadaan membengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Mayat berjenis kelamin pria itu ditemukan oleh Abas (40-an), nelayan asal Lorong Hepi, Calaca, yang akan kembali pulang dari rakit (rumpon), Kamis (9/8/2024) sore.
"Adik saya yang pertama melihat. Waktu itu hanya berjarak sekitar 50 meter," ujar Abas.
Awalnya, ia menganggap benda terapung itu adalah boneka. Tapi, saat mencoba mendekat, tercium bau busuk yang tertiup angin dan membuatnya yakin itu adalah mayat manusia.
"Saya pastikan lagi itu mayat, baru saya kontek (menghubungi) bos agar memberitahukan penemuan mayat ini," terangnya.
Sementara itu, Kasatpolairud Polresta Manado Kompol Kretsman Mulalinda yang menerima informasi tersebut, langsung mengirimkan tim untuk melakukan evakuasi. Ia bahkan turun langsung bersama empat anggotanya.
Proses evakuasi berjalan lancar. Mayat tanpa identitas tersebut kemudian langsung dibawa ke RS Bhayangkara Manado.
Mayat tersebut diperkirakan pria berusia dewasa. Selain itu, ciri-ciri luar mayat tersebut berambut ikal, menggunakan celana pendek warna biru dongker dan bertelanjang dada.
Kompol Kretsman Mulalinda meminta kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, untuk bisa mengecek langsung ke RS Bhayangkara Manado. Atau jika mengenali ciri-ciri mayat tersebut agar memberitahukan kepada aparat berwajib.
"Semoga mayat tersebut cepat dikenali dan bisa diambil keluarganya agar bisa dikebumikan dengan layak," pungkasnya.
Penulis: Asrar Yusuf
Editor: Asrar Yusuf
