MANADO - Pameran industri pendingin dan tata udara terbesar di Indonesia akan dilaksanakan pada 25-27 September 2024 di JIEXPO Kemayoran Jakarta. Ini menjadi pameran yang kesembilan kalinya digelar.
Dengan mengusung tema Advancing in HVACR Excellence, pameran Refrigeration Heating Ventilating and Air Conditioning (RHVAC) tahun ini terfokus pada teknologi refrigerasi, pendingin udara (AC), tata udara dan efisiensi energi.
“Pameran RHVAC Indonesia 2024 akan membahas pentingnya meningkatkan kualitas dan kinerja sistem HVACR di Indonesia sehingga dapat menciptakan sistem yang lebih efisien, efektif, dan ramah lingkungan,” ungkap Project Director RHVAC Indonesia, Ferdian Lo di Manado, Jumat (2/8/2024).
Dia mengatakan, setidaknya lebih dari 250 brand global akan bergabung dalam event akbar ini, termasuk: Hisense, Midea, Bitzer, Japan Air Filter, Brenntag, EBM-Papst Indonesia, Snowman Mandiri Indonesia, Officine Mario Dorin, Pandu Mahardika Perdana, RHT Teknologi Indonesia, Thermotech Solutions dan masih banyak lagi.
Pameran tahun ini juga, lanjutnya, mengalami perluasan tempat hingga 35% dari tahun 2023. Ini menandakan bahwa adanya pertumbuhan signifikan dalam industri ini.
Selain itu, RHVAC Indonesia akan diselenggarakan bersamaan dengan ICBT (Industrial & Commercial Building Technology) dan SWI (Safe Work Indonesia). Ini adalah perluasan di industri keselamatan kerja dan bagaimana menunjang efisiensi melalui fasilitas gedung, termasuk di dalamnya pengolahan air limbah, sistem kelistrikan, sistem otomatisasi gedung, dan lain sebagainya.
“Kami sangat antusias dengan penyelenggaraan RHVAC Indonesia di Jakarta. Acara ini tidak hanya menampilkan teknologi terbaru, tetapi juga menjadi kesempatan bagi kami sebagai pengguna untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan berpeluang memperluas bisnis," kata Ketua Umum Asosiasi Teknisi Refrigerasi dan Tata Udara Indonesia (ASISI) Nusantara, Nanang Hendra Wardana.
Sementara Ketua Dewan Pengurus Daerah Asisi Sulawesi Utara, Maykel Steven Kesek, juga menyambut antusias pelaksanaan expo akbar tahunan khusus industri pendingin. Kegiatan seperti itu menurutnya sangat membantu teknisi di daerah untuk lebih berkembang dan menemukan pangsa pasar.
“Apalagi saat ini ASISI Sulut sudah punya pengurus wilayah di Manado, Minahasa dan Bolmong, ada sekitar 150-an anggota dan kebanyakan telah tersertifikasi,” sebut pria bertubuh tegap ini.
Sebagai bagian dari persiapan pameran, RHVAC Indonesia saat ini tengah menjalankan serangkaian roadshow bekerjasama dengan ASISI (Asosiasi Teknik Refrigerasi dan Tata udara).
Roadshow ini bertujuan untuk mempromosikan dan mensosialisasikan pameran, serta memperkuat kerjasama antara RHVAC dan ASISI yang telah terjalin dari tahun ke tahun.
Roadshow dimulai dari Medan, dilanjutkan ke Batam, Manado, hingga ke Lombok. Acara ini diharapkan dapat menarik perhatian para profesional dan pemangku kepentingan di berbagai kota, sebelum puncaknya di Jakarta.
“Kami mengundang semua profesional di industri ini untuk bergabung dan menjadi bagian dari masa depan keunggulan industri HVACR. RHVAC Indonesia akan selalu menjadi platform penting untuk menampilkan teknologi canggih, mendorong kolaborasi, dan berbagi pengetahuan di antara para profesional industri HVACR.”
RHVAC Indonesia juga mendapatkan dukungan dari berbagai asosiasi lainnya seperti ASHRAE Indonesia, BEA, ACE, APITU, APPI, PERPRINDO, KOPPI, GPCI, GBCI, IKEI, dan asosiasi – asosiasi yang menaungi industri K3 seperti INOSHPRO, WSO, AHKKI, PAKKI, dan lainnya.
Dukungan tersebut juga memperkaya konten pameran dengan berbagai kegiatan seperti seminar, presentasi produk, dan workshop sehingga semakin meningkatkan nilai dan manfaat yang bisa diperoleh para peserta dan pengunjung pameran.
“Untuk informasi lebih lanjut terkait RHVAC Indonesia 2024, mulai dari cara mendaftar dan jadwal acara, silakan menghubungi www.refrigeration-hvacindonesia.com,” cetus Ferdian Lo.
Sedangkan Chendra dari Officine Mario Dorin Indonesia memastikan pabrikan kompresor raksasa dari Italia itu akan ikut meramaikan di Pameran RHVAC Indonesia 2024. Dia menyebut pengalaman panjang sebagai perusahaan manufaktur yang sudah beroperasi selama 106 tahun adalah salah satu keunggulan Dorin di pasar global.
“Pasar kami di Sulawesi Utara kebanyakan berada di industri perikanan juga menyuplai kebutuhan CO2, dalam kesempatan ini juga kami berharap bisa memperlebar pangsa itu di Manado dan sekitarnya,” sebut Chendra. (*)