Debat Pertama DLR-AAB Paparkan Visi Pendidikan, Seragam Gratis Untuk Siswa Didik Baru SD Dan SMP Debat Pertama DLR-AAB Paparkan Visi Pendidikan, Seragam Gratis Untuk Siswa Didik Baru SD Dan SMP - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Debat Pertama DLR-AAB Paparkan Visi Pendidikan, Seragam Gratis Untuk Siswa Didik Baru SD Dan SMP

16 October 2024 | 13:50 WIB Last Updated 2024-10-16T05:50:03Z
Pasangan Calon Bupati Minahasa Tenggara Nomor Urut 3 Djein Leonora Rende dan Calon Wakil Bupati Ascke Alexander Benu. (Foto: Billy Lumintang/indimanado.com)
Pasangan Calon Bupati Minahasa Tenggara Nomor Urut 3 Djein Leonora Rende dan Calon Wakil Bupati Ascke Alexander Benu. (Foto: Billy Lumintang/indimanado.com)

MITRA, Indimanado.com - Dalam debat pertama calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mitra, digelar di area Pelabuhan Belang, Selasa (15/10/2024) empat pasangan calon menyampaikan visi misi dan kualitas masing-masing. 

Salah satu paslon nomor urut 3, Djein Leonora Rende dan Ascke Alexander Benu (DLR-AAB), memaparkan visi dan misi mereka yang akuntabel. DLR-AAB menjadikan pendidikan sebagai salah satu fokus utama.

Mereka berkomitmen meningkatkan kualitas pengajar dan membangun sekolah unggulan. Didukung pula oleh pengalaman Ascke Benu yang berlatar belakang akademisi dan mantan Kadis Pendidikan Mitra.

"Kami percaya pendidikan adalah kunci untuk kemajuan. Oleh karena itu, kami akan menyediakan seragam gratis dan alat tulis bagi siswa SD dan SMP didik baru di Minahasa Tenggara,"ungkap DLR.

Inisiatif ini diharapkan tidak hanya dapat meringankan beban ekonomi orang tua, tetapi juga mendorong partisipasi aktif siswa dalam pendidikan.

Tidak hanya pendidikan, DLR dan AAB juga menyoroti pentingnya membangun daerah agro industri yang tangguh dan maju.

"Visi kami adalah menciptakan daerah yang produktif dalam sektor pertanian dan industri, sekaligus melestarikan budaya dan nilai-nilai lokal," jelasnya.

Benu pun menegaskan, revitalisasi situs-situs budaya akan menjadi salah satu prioritas untuk memperkuat identitas daerah, sehingga masyarakat dapat merasa lebih terhubung dengan warisan budaya.

"Kami juga berencana untuk meningkatkan fasilitas rumah sakit dan memastikan adanya dokter ahli di setiap rumah sakit di daerah Mitra," ungkapnya.

"Sehingga kami akan bekerja untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, sehingga setiap warga negara dapat mengakses perawatan yang memadai," tandasnya.
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close