Kecamatan Pasan Pertama Di Mitra Gelar Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Tahun 2024 Kecamatan Pasan Pertama Di Mitra Gelar Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Tahun 2024 - Media Independen

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kecamatan Pasan Pertama Di Mitra Gelar Rembuk Stunting Tingkat Kecamatan Tahun 2024

14 October 2024 | 14:44 WIB Last Updated 2024-10-14T06:44:09Z
Rembuk stunting Kecamatan Pasan. (Foto istimewa)
Rembuk stunting Kecamatan Pasan. (Foto istimewa)

MITRA, Indimanado.com – Pasan menjadi Kecamatan Pertama di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), yang sukses melaksanakan rembuk stunting tingkat Kecamatan, Senin (14/10/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Camat Pasan ini dihadiri Pemerintah Kecamatan, Hukum Tua,  Pendamping Desa dan tokoh-tokoh Masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah stunting dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam penanganan di Kecamatan Pasan.

Adapun kegiatan dibuka oleh Camat Pasan Andrew Jowangkay,S.E.MM dalam sambutannya  menekankan  pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga kesehatan serta intervensi Dana Desa untuk  prioritas program penurunan stunting. 

"Stunting adalah masalah serius yang perlu penanganan bersama. Kita harus bekerja sama untuk memberikan solusi bagi anak-anak kita," ujarnya.

Camat Pasan menekankan pentingnya komitmen semua pihak untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah stunting. 

"Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi butuh dukungan dari semua lapisan masyarakat. Mari kita tingkatkan perhatian kita terhadap kesehatan generasi mendatang," pungkasnya, sembari berharap rembuk stunting pertama di Kecamatan Pasan menjadi momentum awal untuk menciptakan perubahan positif dan menurunkan angka stunting bagi anak-anak di Minahasa Tenggara. Dengan kolaborasi yang baik, visi untuk anak-anak yang lebih sehat dapat terwujud.

Hadir sebagai narasumber dari Puskesmas Pasan dr. Steven Tulandi dengan materi mengenai penyebab dan dampak stunting. 

"Stunting tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga mempengaruhi kemampuan kognitif dan kualitas hidup di masa depan,"kata Tulandi. 

Peserta rembuk diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam upaya mengurangi angka stunting di Wilayah Desa Se- Kecamatan Pasan.
CLOSE ADS
CLOSE ADS
close