Bertempat di Aula Sakinah, Melonguane, kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, seperti Penjabat Bupati Kepulauan Talaud, Bapak Fransiscus Manumpil; Direktur Operasional BSG, Ibu Louisa Parengkuan; dan perwakilan OJK, Bapak Toar Dotulong selaku Analis Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Jasa Keuangan. Peserta berasal dari berbagai segmen masyarakat, termasuk pelaku UMKM, ibu rumah tangga, dan nelayan.
Dalam sesi edukasi ini, materi disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing segmen. Bagi pelaku UMKM, materi fokus pada akses pembiayaan, manajemen keuangan usaha, dan pentingnya pencatatan keuangan yang akurat. Ibu rumah tangga mendapatkan pengetahuan tentang perencanaan keuangan keluarga, pengelolaan anggaran, dan pemanfaatan produk keuangan. Sedangkan nelayan dibekali edukasi tentang pengelolaan hasil tangkapan, perencanaan keuangan jangka panjang, dan mitigasi risiko dalam usaha perikanan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif BSG dan OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan di Sulawesi Utara. Harapannya, masyarakat dapat mengakses dan memanfaatkan layanan keuangan secara lebih baik, sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup. Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, BSG, dan OJK ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan literasi keuangan di wilayah tersebut. (*/Ajl)