Kesuksesan ini mendapat apresiasi tinggi dari Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Sompie, M.Eng, bersama Wakil Rektor 3 Dr. Ralfie Pinasang, SH, MH, dan Kepala Biro William Pangemanan. Rektor menyampaikan terima kasih atas perjuangan 10 tim PPK Ormawa yang telah menunjukkan upaya terbaiknya di kancah nasional.
Ketua Tim PPK Ormawa Unsrat 2024, Dr. Ir. Diane Pioh, M.Si, didampingi Sekretaris Dr. Drs. Nickson Kawung, M.Si, serta anggota tim Dr. Ir. Josephine Saerang, M.P., Dr. Ir. Lucia Lambey, M.Si, dan Dr. Ir. Jeanette Ety Soputan, M.Si, menjelaskan bahwa proses seleksi menuju ajang Abdidaya cukup ketat. Awalnya, terdapat 19 tim dari 8 fakultas yang mengajukan subproposal pada tahapan pertama. Dari jumlah tersebut, 10 tim berhasil memperoleh pendanaan dan melanjutkan proyek mereka di masyarakat.
"Setelah seleksi ketat, empat tim akhirnya dinyatakan lolos untuk berlaga di Abdidaya Nasional pada November nanti," ungkap Pioh. Keempat tim tersebut terdiri dari Tim PSP FPIK dan tiga tim dari FMIPA, yaitu HIMAFAR, HIROSI, dan HIMSIFOR.
Abdidaya sendiri merupakan ajang puncak untuk proyek PPK Ormawa Kemendikbudristek, di mana tim mahasiswa menampilkan hasil pengabdian dan pemberdayaan masyarakat serta inovasi selama delapan bulan pelaksanaan proyek. Tahun lalu, Unsrat juga berhasil mengirimkan dua tim ke kompetisi ini dan membawa pulang satu medali emas melalui PPKO BEM Faperta dan FPIK.
Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Unsrat untuk terus mengembangkan potensi dalam berkreasi dan berinovasi di masyarakat. (*/Ajl)