 |
| Foto istimewa |
Kegiatan ini bertujuan menstabilkan pasokan dan harga pangan, serta menekan angka inflasi di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Pangan Minut, Jovieta Supit, dalam laporannya mengatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata Pemkab Minut dalam membantu masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau. Selain itu, GPM juga diharapkan dapat menjaga stabilitas pasokan pangan dan mengurangi tekanan inflasi.
“Beberapa komoditas yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah ini antara lain beras Mapalus Rp62.500, gula pasir Rp13.000, telur Rp48.000, minyak goreng Rp12.500, tepung terigu Rp8.500, cabai rawit Rp40.000, cabai keriting merah Rp25.000, bawang merah Rp25.000, bawang putih Rp35.000, dan daging ayam Rp31.000. Harga-harga tersebut lebih rendah dibandingkan harga pasar,” jelas Jovieta.
Ketua TP PKK Minut, Puspita Idowati Rajaguguk, yang juga istri dari Pjs Bupati Reza Dotulung, menyampaikan dalam sambutannya bahwa gerakan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan di beberapa kecamatan lainnya.
“Gerakan Pangan Murah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan dan memberikan subsidi harga agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas dengan lebih murah. Ini juga bagian dari upaya menekan inflasi di daerah,” ujar Puspita.
Ia mengajak masyarakat Desa Wineru untuk memanfaatkan program ini dengan baik. “Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting demi kesuksesan program ini. Mari kita dukung bersama, sehingga manfaatnya bisa dirasakan maksimal oleh kita semua,” tambahnya.
Hukum Tua Desa Wineru, Mutia Ibrahim, turut menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan program ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Pemkab Minut atas pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi saat ini,” kata Mutia
Masyarakat Desa Wineru menyambut antusias kegiatan ini dan berharap program serupa dapat dilaksanakan di desa-desa lainnya. Mereka mengapresiasi upaya pemerintah dalam menghadirkan pangan murah dan berkualitas.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain jajaran Pemkab Minut, Tim TPID Minut, Kadis Pangan Jovieta Supit, Kadis Pertanian Wangke Karundeng, Kadis Perdagangan Maximilian Tapada, Kadis Perhubungan Boby H. Najoan, Joice L.M. Katuuk, Camat Likupang Timur Delby Wahiu, serta perangkat Desa Wineru.
Program GPM ini diharapkan dapat berkontribusi dalam memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Minahasa Utara. (**/vister)
