Untuk menjamin hak pendidikan para mahasiswa, Unsrat langsung mengambil langkah antisipatif dengan memindahkan pendidikan sementara ke RS ODSK Manado.
“Dalam rapat pada hari Selasa yang dihadiri Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, untuk menyelamatkan adik-adik ini disepakati proses pendidikan untuk sementara ditampung di RS ODSK,” ungkap Wakil Rektor I, Ir Arthur G Pinaria MSc PhD, dalam konferensi pers di Ruang Rapat Rektor Unsrat, Jumat (11/10/2024).
Koordinator Program Studi PPDS Interna, Prof. dr. Linda Wilhelma Ancella Rotty SpPD-KHOM, menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran, seperti kuliah umum dan diskusi kasus, telah dimulai di RS ODSK. Saat ini, mahasiswa PPDS Interna menjalani proses pembelajaran tanpa interaksi langsung dengan pasien karena Surat Izin Praktik (SIP) masih dalam proses perizinan.
“Harapan kami pembelajaran bisa berjalan semaksimal mungkin sehingga kompetensi mereka bisa tercapai,” ujarnya.
Ketua Bagian Penyakit Dalam, dr. Bradley Jimmy Waleleng SpPD-KGEH, menyebutkan bahwa pihaknya telah berupaya mencegah perundungan di lingkungan PPDS, namun permasalahan masih terjadi karena perbuatan oknum. Ia pun mengapresiasi inisiatif Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie MEng IPU ASEAN, yang menjembatani kelanjutan pendidikan PPDS Interna di RS ODSK.
Di sisi lain, Wakil Rektor III, Dr. Ralfie Pinasang SH MH, menegaskan bahwa Unsrat tetap menjalin kerja sama dengan RS Kandou Manado untuk sembilan program studi lainnya. “Sembilan program studi lain masih menjalani kerja sama dengan RS Kandou,” katanya.
Upaya cepat dan terkoordinasi dari Unsrat ini menunjukkan komitmen universitas dalam mempertahankan kualitas pendidikan mahasiswa PPDS Interna meski di tengah tantangan yang ada. (*/Ajl)