Kegiatan yang digelar di Hotel Aryaduta, Manado, berlangsung dari Rabu (4/12/2024) hingga Jumat (6/12/2024) dan diikuti sekitar 500 peserta yang terdiri dari para camat, hukum tua, serta direktur BUMDes dari berbagai kabupaten di Sulawesi Utara.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel, ST., M.Si., yang memberikan arahan kepada peserta.
Dalam sambutannya, Sekprov Steve Kepel mengimbau pemerintah desa dan pengurus BUMDes untuk memanfaatkan anggaran Dana Desa secara optimal dan transparan. Ia menekankan pentingnya pengelolaan yang baik demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan desa.
"Anggaran Dana Desa dapat digunakan untuk operasional pemerintahan desa, kegiatan kantor, pembangunan fisik, hingga pemberdayaan masyarakat. Semua harus dilakukan dengan bukti pendukung dan pelaporan yang baik agar pengelolaan dana sesuai kebutuhan dan berjalan efektif," ujar Steve Kepel.
Ketua Tim Kerja Panitia, Monalisa Pongantung, S.S., menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas perangkat desa sebagai bagian dari upaya optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan desa.
"Peserta berasal dari berbagai kabupaten di Sulawesi Utara, dan kegiatan ini memberikan bekal penting bagi mereka untuk memahami tata kelola pemerintahan desa, terutama dalam pengelolaan Dana Desa," jelas Monalisa.
Para peserta mengapresiasi pelaksanaan Bimtek ini. Mereka mengaku mendapatkan wawasan baru yang dapat menjadi referensi dalam pengelolaan keuangan dan administrasi desa sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Bimtek ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kami dalam menata keuangan desa dan memastikan administrasi berjalan sesuai aturan demi kesejahteraan masyarakat," ujar salah satu hukum tua yang hadir.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap tata kelola pemerintahan desa di Sulawesi Utara, sekaligus mendorong sinergi antar desa melalui pengelolaan BUMDes yang lebih efektif. (Vister)
Ads
Ads
Ads
