"Posisi 30.000 ton beras terjaga hingga Mei 2025. Untuk ketahanan lima bulan ke depan, begitu juga minyak goreng, gula pasir, dan tepung terigu yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Natal dan Tahun Baru," ungkap Ermin saat acara silaturahmi bersama media, Kamis (5/12/2024), di Kantor Bulog, Jl. Diponegoro No. 8, Kota Manado.
Menurut Ermin, stok beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di pasar mencapai 2.000 ton. Selain itu, tersedia 277.193 paket gula pasir, 101.684 liter minyak goreng, dan 1.943 kg tepung terigu. Semua kebutuhan pokok tersebut akan didistribusikan ke seluruh wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo selama Desember ini.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir karena stok beras dan kebutuhan pokok lainnya sangat aman," ujarnya
Untuk menjaga stabilitas harga, Bulog melakukan intervensi pasar melalui penyaluran beras SPHP dengan harga terjangkau. Beras SPHP dijual dengan harga Rp12.000 per kilogram atau Rp62.500 per 5 kilogram. Penyaluran dilakukan ke pasar-pasar tradisional, seperti Pasar Bersehati, Pasar Pinasungkulan, dan pasar utama di kabupaten dan kota lainnya.
"Operasi pasar kami lakukan dengan menyalurkan beras SPHP ke berbagai lokasi, terutama di daerah padat penduduk. Ini untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga stabil," jelas Ermin.
Selain operasi pasar, Bulog juga akan mendistribusikan bantuan pangan murah kepada masyarakat kurang mampu sesuai program pemerintah. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam menghadapi periode akhir tahun yang biasanya identik dengan lonjakan permintaan.
Dengan persiapan yang matang dan koordinasi yang baik, Bulog Sulutgo optimis kebutuhan pokok masyarakat selama Natal dan Tahun Baru dapat terpenuhi tanpa kendala. (vister)