 |
| Manajer Humas PLN UID Suluttenggo, Noven Koropit saat konfrensi Pers di Kantor PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Suluttenggo, Bethesda, Manado. Foto Indimanado.com |
Hingga berita ini ditulis, 24 dari 31 Gardu Induk di wilayah terdampak telah kembali bertegangan dan melanjutkan distribusi ke pelanggan.
Manajer Humas dan TJSL PLN UID Suluttenggo, Noven Koropit, menjelaskan bahwa gangguan terjadi pada sistem transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kiloVolt, antara Gardu Induk (GI) Lopana Amurang dan GI Teling Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV. Akibatnya, aliran listrik terputus di beberapa daerah. Namun, pemulihan telah dilakukan sejak dini hari dan melibatkan ratusan personel teknis di lapangan.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Upaya pemulihan dipantau langsung oleh Direksi PLN, langsung dari pimpinan kami di pusat, dan dilakukan dengan langkah-langkah terkoordinasi baik dari pembangkit dan pengaturan jaringan untuk mempercepat penyalaan," ucapnya, Kamis (12/12/2024).
Namun, Koropit menyampaikan bahwa seluruh langkah pemulihan dan layanan yang dilaksanakan ratusan personel teknis PT. PLN (Persero), dipastikan selalu memprioritaskan keselamatan dan mengikuti standar operasional yang ketat.
Koropit juga menyampaikan bahwa pasca pemulihan, PLN akan terus bekerja memastikan pasokan listrik kepada masyarakat akan tetap terjaga dengan mempersiapkan posko diberbagai wilayah, khususnya menjelang perayaan natal dan Tahun baru.
Sebagian wilayah Kota Manado, seperti Sario, Ranotana, dan Kleak, telah kembali dialiri listrik sekitar pukul 05.00 Wita. Seorang warga Sario, Jobel, mengungkapkan rasa syukurnya atas pemulihan listrik di daerahnya. Hal serupa juga disampaikan oleh Chang, warga Batu Kota Atas.
PLN memprediksi pemulihan total akan selesai pada sore atau malam hari ini. Selain itu, PLN memastikan kesiapan daya pembangkit untuk menjaga pasokan listrik, terutama menjelang Natal dan Tahun Baru. (Alfa J Liando)
