Selain itu, PLN juga mengerahkan 59 genset, 5 unit Unit Kabel Bergerak (UKB), Uninterruptible Power Supply (UPS) 3 Unit, Unit Gardu Bergerak (UGB) 45 Unit, untuk memastikan kesiapan penuh menghadapi segala kemungkinan gangguan kelistrikan.
General Manager PLN UID Sulutenggo, Atmoko Basuki mengatakan keberhasilan tersebut dicapai melalui penerapan berbagai strategi komprehensif.
“PLN memastikan seluruh peralatan dalam kondisi andal untuk menghadapi potensi gangguan, Dengan kesiapan yang matang dan koordinasi yang baik, kami berhasil memastikan tidak ada gangguan yang menghambat jalannya proses demokrasi. Ini adalah bukti nyata bahwa PLN siap mendukung stabilitas nasional melalui keandalan listrik,” jelas Atmoko.
Ditambah Atmoko, bahwa dedikasi dan komitmen seluruh personel yang terlibat menjadi salah satu kunci sukses dalam menjaga kelistrikan selama Pilkada serentak.
“Tentunya hal ini juga didukung dengan koordinasi yang baik bersama jajaran stakeholder,” ucapnya.
PLN UID Sulutenggo juga menjalin koordinasi erat dengan para pemangku kepentingan seperti KPU, Bawaslu, PPK, TNI, dan Polri. Upaya ini menunjukkan komitmen PLN dalam mendukung kelancaran proses demokrasi di Indonesia. Dengan persiapan dan strategi yang matang, PLN berhasil menjaga keandalan listrik selama Pilkada, memastikan pesta demokrasi berlangsung tanpa hambatan dari sisi kelistrikan.
Upaya PLN memaksimalkan layanan bagi para pelanggan, PLN juga telah menyediakan Aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh melalui Playstore atau Appstore. Untuk mengakses layanan kelistrikan lainnya seperti pasang baru, tambah daya, pembelian token listrik dapat juga melalui Aplikasi ini, dengan PLN Mobile, semua makin mudah. (*)
