Pertemuan pemilik suara terbanyak pilkada Kota Bitung tahun 2024 tersebut dengan BPKP, dalam rangka mendiskusikan langkah bijak apa yang bisa diambil oleh Pemerintah Kota Bitung kedepan, ditengah terjadinya defisit anggaran yang besar, yang berdampak pada belum terealisasinya pembayaran hak-hak pegawai termasuk gaji, TPP, dana duka, insentif Hamba Tuhan, BPJS Kesehatan Masyarakat, hutang pihak ketiga, dan sebagainya.
Kaper Bambang Ari Setiono yang didampingi Korwas BPKP Sulut pada pagi itu memberikan banyak saran serta masukan kepada Hengky Honandar yang pada pertemuan tersebut hadir bersama Give Mose S.Stp dan Anggota DPRD Bitung, H. Ramlan Ifran dan Ketua AMAK Sulut, dr. Sunny Rumawung.
Diskusi pagi itu juga turut membahas masukan BPKP terkait penyususnan RPJMD Kota Bitung kedepannya.
Secara garis besar, BPKP menyarankan agar Pemkot Bitung hendaknya segera menyampaikan persoalan tersebut ke Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, agar segala persoalan terkait defisit anggaran keuangan daerah dapat segera teratasi.
Pertemuan Calon Pemimpin baru Kota Bitung tersebut untuk berdiskusi dengan BPKP mendapat apresiasi dari dr. Sunny Rumawung yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Ketua AMAK Sulut tersebut mendukung langkah Hengky Honandar tersebut dalam mengupayakan solusi demi kestabilan keuangan daerah, khususnya dalam pemenuhan hak-hak para pegawai yang tepat pada waktunya.
Dirinya juga mengungkapkan harapannya atas Kepemimpinan baru Kota Bitung, Hengky Honandar-Randito Maringka (HHRM), agar benar-benar dapat mensejahterakan seluruh masyarakat Kota Bitung.
Kepada BPKP Sulut, tidak lupa dr. Sunny menghaturkan Terima kasih atas masukan dan sarannnya untuk keberlangsungan jalannya Pemerintahan di Kota Bitung.
“Terimakasih untuk arahan dan masukannya, semoga kedepannya Kota Bitung bisa kembali pulih dan sehat kembali,” ucap dr Sunny Rumawung. (Ridho)
Ads
Ads
Ads
