Sidak Toilet Sekolah, Billy Lombok: Kebersihan Jadi Perhatian Serius

Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, Billy Lombok SH MAP saat melakukan sidak toilet SMA Negeri 1 Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara didampingi Kepala Sekolah Swingly Liow Spd.

Amurang, Indimanado.com – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara, Billy Lombok, SH, MAP, melakukan inspeksi mendadak (sidak) toilet di SMK Negeri 1 Amurang dan SMA Negeri 1 Amurang, Jumat (21/3/2025). Sidak ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, yang meminta seluruh kepala sekolah memperhatikan kebersihan fasilitas sekolah, termasuk toilet.

Menurut Lombok, banyak toilet sekolah yang perlu diperbaiki karena kondisi yang kurang layak dan tidak sebanding dengan jumlah siswa.

"Banyak toilet yang perlu diperbaiki karena over kuota dengan jumlah siswanya. Jika anggaran memungkinkan, perbaikan harus menjadi prioritas. Namun, yang paling utama adalah menjaga kebersihan dan memastikan ketersediaan air agar siswa merasa nyaman," ujar Lombok.

Kebersihan sebagai Dukungan Pariwisata
Lombok menegaskan bahwa kebersihan sekolah, termasuk toilet, merupakan bagian dari komitmen Gubernur Sulut dalam memajukan sektor pariwisata.

"Gubernur selalu mengingatkan bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Saya sebagai koordinator Komisi I yang bermitra dengan Sekretariat Daerah akan mengawal instruksi ini agar benar-benar dijalankan," tegasnya.

Instruksi ini sebelumnya telah disampaikan langsung oleh Gubernur Yulius Selvanus saat penutupan peningkatan kompetensi Kepala Sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Sulut, Selasa (18/3/2025) di Gedung BPMP Provinsi Sulut.

Gubernur menekankan bahwa kebersihan sekolah, terutama toilet, adalah bagian dari edukasi bagi siswa dalam menghadapi perkembangan pariwisata Sulut.

"Jadi sekali lagi semua toilet yang ada di Sulut harus bersih. Kita akan menghadapi pariwisata kedepan nanti, maka kita harus ajarkan anak-anak kita sejak saat ini,” pesan Gubernur Yulius.

Billy Lombok berharap sidak ini dapat menjadi pemicu bagi sekolah-sekolah lain di Sulut untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan, terutama fasilitas sanitasi bagi siswa. (Ajl)