Evaluasi Kinerja dan Rencana Bisnis
Direktur Utama BSG, Revino Pepah, memaparkan kinerja keuangan bank tahun 2024 serta Rencana Bisnis Bank untuk tahun 2025. Agenda lainnya meliputi penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024, penetapan dana kegiatan tanggung jawab sosial dan keuangan berkelanjutan 2025, pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik, serta pengesahan dana setoran modal tahun 2024-2025.
Implementasi KUB dengan PT. Mega Corpora
Dalam RUPS ini, dibahas tindak lanjut implementasi KUB dengan PT. Mega Corpora sebagai ultimate shareholder selain Pemprov Sulut. BSG akan tergabung dalam KUB PT. Mega Corpora hingga pemenuhan modal inti sebesar Rp3 triliun tercapai, setelah itu BSG akan terlepas dari KUB.
Perubahan Susunan Komisaris
RUPS Luar Biasa menetapkan susunan Dewan Komisaris baru sebagai berikut:
• Ramoy Markus Luntungan – Komisaris UtamaManado
• Max Kembuan – Komisaris
• Sam Sachrul Mamonto – Komisaris Independen
• Jacklyn Koloay – Komisaris Independen
• Djafar Alkatiri – Komisaris Independen
Sementara itu, jajaran Direksi tetap dengan Revino Pepah sebagai Direktur Utama.
Gubernur Sulut, Yulius Selvanus, menyatakan kesiapannya untuk menjadi "marketing" bagi BSG agar bank ini terus berkontribusi dalam pembangunan daerah. Ia meminta agar seluruh rekanan Pemerintah Daerah diwajibkan mengelola keuangan melalui BSG dan menekankan pentingnya mematuhi peraturan Menteri Keuangan tentang pengelolaan keuangan daerah, di mana Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) disimpan di BSG selaku Bank Pembangunan Daerah.
Komitmen Pemegang Saham
Para pemegang saham menyepakati untuk memenuhi kebutuhan modal Rp. 3 triliun paling lambat dalam delapan tahun ke depan.
RUPS 2025 ini diikuti oleh Gubernur Provinsi Gorontalo, para Pemegang Saham Daerah (Bupati dan Walikota) se Sulawesi Utara dan Gorontalo, serta perwakilan Koperasi Karyawan (Kopkar). (Alfa JL)