![]() |
Foto Istimewa: Selebrasi Paskah oleh Pemuda GMIM Eben Haezar Sarongsong 1 Wilayah Airmadidi |
Minut, Indimanado.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-99 Pemuda GMIM yang dirangkaikan dengan Selebrasi Paskah 2025 berlangsung megah di Lapangan Gelora Kuntung, Desa Kolongan Atas, Kecamatan Sonder, Minahasa, Senin (21/4/2025). Ribuan pemuda dari berbagai penjuru GMIM tumpah ruah, termasuk di antaranya Pemuda Jemaat GMIM Eben Haezer Sarongsong 1, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), yang turut hadir memeriahkan momen penuh sukacita ini.
Ibadah agung dipimpin langsung oleh Pjs Ketua BPMS GMIM, Pdt. Janny Ch. Rende, M.Th. Dalam khotbahnya, ia menekankan pentingnya peran pemuda sebagai pelayan sejati dan penjaga nyala api pembangunan, sejalan dengan tema perayaan tahun ini: True Servant.
"Jadilah generasi muda yang terus berkobar dalam semangat, memiliki daya kritis dan kreativitas tinggi. Kalian adalah penerus gereja ini," ujar Pdt. Rende penuh semangat.
Kehadiran Pemuda GMIM Eben Haezer Sarongsong 1 menjadi salah satu warna dalam lautan pemuda yang memenuhi lapangan hingga ke bahu jalan. Wakil Ketua Pemuda, Brendi Alow, menuturkan suasana yang begitu padat dan meriah meski diwarnai perubahan cuaca yang ekstrem.
“Dari panas terik, berubah mendung, lalu tiba-tiba hujan deras saat ibadah berlangsung. Tapi semangat kami tidak luntur. Justru itu menambah kesan mendalam dan kebersamaan di antara sesama pemuda,” kata Brendi.
Selebrasi ini juga dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Utara, J. Victor Mailangkay, yang memberikan pesan moral kepada seluruh peserta. Ia mengajak pemuda GMIM untuk menjadi agen perubahan dan menjauhi sikap-sikap destruktif.
“Tunjukkan bahwa Pemuda GMIM mampu menjadi pelopor pembangunan, baik di lingkungan gereja maupun masyarakat luas,” tegas Mailangkay.
Semangat pemuda semakin dikobarkan lewat arahan dari Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM (KPSG), Pnt. Rio Dondokambey. Ia mengajak seluruh pemuda untuk terus menyala dalam pelayanan, meskipun ada pasang surut dalam perjalanan.
“Obor pembangunan GMIM tidak boleh padam. Kita harus tetap konsisten dan setia melayani. Cinta kita terhadap gereja dan daerah harus terus menyala,” ujar Dondokambey dengan penuh semangat sebelum pawai paskah dimulai.
Perayaan ini bukan sekadar peringatan usia, tetapi juga momentum konsolidasi spiritual dan emosional bagi para pemuda GMIM. Dengan semangat pelayanan yang murni, mereka siap melangkah sebagai generasi pembaharu yang tidak hanya mencintai gereja, tetapi juga siap membangun daerah dan bangsa.(Vis)