Wisuda Gelombang V Unsrat, Prof Sompie: Titik Awal Lulusan Menjadi Pelaku Perubahan

Suasana Wisuda Gelombang V Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang digelar pada Kamis (17/4/2025). Foto Indimanado

Manado, Indimanado.com – Suasana penuh haru dan kebanggaan mewarnai Wisuda Gelombang V Tahun Akademik 2024/2025 Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang digelar pada Kamis (17/4/2025) siang tadi. 914 lulusan resmi dilepas oleh Rektor Unsrat, Prof. Dr. Ir. Oktovian B.A. Sompie, M.Eng., IPU., ASEAN Eng, dalam sebuah momen sakral yang menandai berakhirnya perjuangan akademik dan dimulainya langkah baru menuju dunia nyata yang penuh tantangan.

Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa hari wisuda bukan sekadar seremoni, melainkan momentum penting yang membuka lembaran baru. “Hari ini adalah momen perayaan sekaligus menjadi awal dari tantangan dan tanggung jawab baru yang menanti kontribusi kalian sebagai lulusan pelaku perubahan,” ujarnya.

Rektor juga mengajak seluruh lulusan untuk membawa nilai-nilai yang telah ditanamkan selama berada di lingkungan akademik Unsrat. “Bawalah integritas, kerja keras, inovasi, dan semangat kebersamaan ke mana pun. Jangan pernah berhenti mencari ilmu. Teruslah berkembang, baik dalam pengetahuan, sikap, maupun karakter,” pesan Prof. Sompie dengan penuh semangat.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Yulius Selvanus diwakili oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Provinsi Sulut, Ir. Syaloom Korompis, SP., M.Sc, turut memberikan sambutan dan apresiasi. Ia menekankan bahwa para lulusan Unsrat telah dibekali dengan cukup untuk menghadapi realitas dunia kerja yang kompleks.

“Dunia di luar kampus ini menanti saudara-saudara dengan semua kompleksitasnya, tetapi saya yakin kalian telah dibekali dengan ilmu, keterampilan, dan karakter yang kuat selama menempuh pendidikan di Universitas Sam Ratulangi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa ijazah bukanlah akhir dari segalanya, melainkan awal dari tanggung jawab besar. “Ijazah yang kalian terima hari ini bukanlah akhir perjalanan. Justru ini adalah awal dari tanggung jawab untuk mengamalkan ilmu, berkontribusi bagi masyarakat, dan membawa perubahan positif bagi Sulawesi Utara dan bangsa kita, Indonesia,” katanya.

Dalam penutup pesannya, Gubernur melalui perwakilannya menyampaikan definisi kesuksesan sejati. “Kesuksesan bukanlah diukur dari seberapa tinggi jabatan atau besar penghasilan, melainkan dari seberapa besar manfaat yang bisa diberikan kepada orang lain, kepada masyarakat, dan kepada bangsa,” tegasnya. 

Diketahui 914 lulusan terdiri dari; Program Sarjana (S1), Program Magister (S2), Program Doktor (S3), Program Dokter Gigi dan Dokter Spesialis. (Alfa JL)